Monday, December 3, 2018

MAKNA / ARTI LAMBANG NAHDLATUL ULAMA



Lambang Nahdlatul Ulama diciptakan oleh K.H Ridwan Abdullah (Surabaya) salah seorang a'wan syuriah PBNU periode pertama pada tahun 1926, lambang itu dihasilkan dari sebuah mimpi setelah melakukan sholat istikharah, sehingga diyakini bukan lambang sembarangan tapi memiliki makna yg sangat dalam.

Dalam Anggaran Dasar NU, Pasal 4, disebutkan: “Lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dilingkari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis katulistiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulistiwa, dengan tulisan NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.”

1.      Bola Dunia
Bumi adalah tempat manusia berasal, menjalani hidup dan kembali sesuai dengan Surat Thaha ayat 55 yg berbunyi: "dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan dari padanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yg lain"

2.      Tali Yang Melingkar Dengan Untaian Berjumlah 99
99 melambangkan nama-nama bagi Allah (asma'ul husna) tali melambangkan ukhuwah yg kokoh berdasarkan ayat 103 Surat Ali Imron "dan berpeganglah kalian dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,agar kamu mendapat petunjuk"

3.      Peta Indonesia
Melambangkan bahwa Nahdhotul Ulama didirikan di Indonesia dan berjuang untuk kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.      Dua Simpul Ikatan Dibagian Bawah
Melambangkan hubungan vertical kepada Allah (hablum minallah) dan hubungan horizontal dengan sesama manusia (hablum minannas).


5.      Bintang
a.       Empat bintang melintas di atas bumi melambangkan khulafa'ur rasyidin
b.      Satu bintang besar ditengah melambangkan rasululloh saw
c.       Empat bintang dibawah bumi melambangkan empat imam madzhab (Imam Syafii, Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Hambali)
d.      Jumlah bintang seluruhnya 9 melambangkan wali songo yg menyebarkan agama islam di belahan nusantara
6.      Tulisan Arab Nahdhotul Ulama Melintang Di Tengah Bumi
berati nama organisasi yg dimotori oleh para ulama yg artinya "kebangkitan para ulama"

7.      Warna
a.       Warna hijau melambangkan kesuburan
b.      Warna putih melambangkan kesucian

MAKNA LAMBANG PAGAR NUSA




Diawali pada saat pertama kali Pencak Silat Pagar Nusa dideklarasikan berdiri bersamaan dengan itu pula pembentukan lambang kebesaran sebagai identitas Pagar Nusa direalis lambang Pencak Silat Pagar Nusa seperti yang kita ketahui berwana hijau dimana didalamnya terdapat sususan objek seperti bintang, bola dunia dan trisula hingga pita bertuliskan lafadz arab yang berbunyi "La goliba illallah" lambang pertama ini diusulkan oleh KH. Suharbillah SH.LLT dari Surabaya dan kemudian disempurnakan menjadi segi lima oleh peserta musyawarah III di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, saat itu KH. Sansuri Baidawi sebagai sesepuh dan penasihat juga ikut memberikan didalam pembuatan lambang Pagar Nusa, beliau memberikan rujukan terhadap tulisan pertama pada logo yang berbunyi "La goliba illallah" diubah menjadi "La goliba illa billah" yang artinya “Tiada Yang Menang Kecuali Tanpa Pertolongan Allah” dan sepakat untuk diterapkan hingga saat ini.
Pembuatan nama Pencak Silat Pagar Nusa diciptakan oleh KH. Mujib Ridlwan dari Surabaya. KH. Mujib Ridlwan adalah  putra dari KH. Ridlwan Abdullah pencipta lambang Nahdlatul Ulama.
1.      Bentuk Kurva Segilima
a.       Religi
Jumlah rukun Islam (Syahadat , sholat , zakat , puasa dan haji)
b.      Nasionalisme
Jumlah Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia

2.      Tiga Garis Tepi Warna Putih
a.       Gambaran tiga hakikat unsur kehidupan manusia
1)      Alam janin
2)      Alam dunia
3)      Alam akhirat

b.      Gambaran tentang pagar nusa dengan sikap religi
1)      Islam : Pagar Nusa terbentuk sebagai benteng Islam
2)      Iman : Pendekar Pagar Nusa selalu berpegang teguh terhadap iman kepada Allah
3)      Ikhsan : Selalu menjahui apa yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan dalam Islam

3.      Tulisan "NAHDLATUL ULAMA"
Menjelaskan bahwa Pagar Nusa berdiri dan berkembang dibawah naungan Nahdlatul Ulama

4.      Bintang Sembilan
Wali songo: Mengambil jejak keberadaan para wali nusantara dengan metode yang toleran dan bersifat tradisional

5.      Bola Dunia
Pagar Nusa akan berkembang dan terus tumbuh dimanapun berada

6.      Tulisan " Lagoliba Illa Billah "
Tiada kemenangan melainkan tanpa pertolongan dari Allah

7.      Trisula
Melambangkan bahwa Pagar Nusa adalah merupakan sebuah pencak silat

8.      Background Warna Hijau
a.       Melambangkan sebuah kesuburan
b.      Dan kesinambungan dengan Nahdlatul Ulama

MATERI KEBANGSAAN








1.      Pancasila Versi Al-Quran

١. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa”
(QS: AL IKHLAS - 1)

 ٢. فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ
Maka Janganlah kamu mengikutin hawa nafsu, hendaklah kamu menjadi manusia yang adil 
(QS: AN NISA - 135)

٣. وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ
Dan kami menjadikal kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-menganal
(QS: AL HUJURAT - 13)

٤. وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ 
Sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antar mereka
(QS: ASY SYURO - 38)

٥. اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ
Sesungguhnya Allah menyuru (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan
(QS: AN-NAHL – 90)

            Pancasila dicetuskan oleh tiga tokoh yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Yamin dan Soepomo. Dan pembuat lambang  Burung Garuda Pancasila ialah Sultan Hamid II

2.      Makna Burung Garuda Sebagai Lambang Pancasila
Garuda pancasila adalah burung yang dikenal sebagai simbol Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan bangsa yang kuat, besar dan disegani tidak diremehkan.
a.       Warna keemasan pada burung Garuda adalah gambaran sebuah kejayaan dan keagungan
b.      Burung Garuda mempunyai sayap, paruh cakar dan ekor yang dijadikan sebagai lambang tenaga dan kekuatan pembangunan.

Jumlah bulu yang terdapat pada Garuda Pancasila menggambarkan tentang hari dan tanggal proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia yaitu pada 17 Agustus 1945. Diantaranya ialah jumlah bulu masing-masing sayap memiliki jumlah 17, jumlah bulu pada ekor berjumlah 8, jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor memiliki jumlah 19 dan jumlah bulu pada leher memiliki jumlah 45 dan 11 bulu paha melambangkan diresmikannya pemakaian sebagai lambang Negara pertama kali pada siding Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

3.      Perisai Burung Garuda
a.       Perisai adalah tameng yang sudah lama dikenal dalam budaya dan peradaban Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan diri untuk mencapai suatu tujuan.
b.      Terdapat garis hitam tebal tepat ditengah perisai yang mana menggambarkan garis khatulistiwa. Gambaran tersebut merupakan cerminan dari lokasi atau letak Indonesia sebagai Negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.
c.       Terdapat lima buah ruang pada perisai yang mewujudkan dasar Negara pancasila.
d.      Ruang perisai memiliki warna dasar bendera Indonesia dan dibagian tengahnya terdapat warna dasar hitam.

4.      Makna Pancasila
a.       Sila Pertama Bintang Tunggal
Ketuhanan Yang Maha Esa, dilambangkan menggunakan perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima. Maksud dari lima kepala pada bintang emas tersebut adalah menggambarkan 5 agama besar yang ada di Indonesia, Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan ideology sekuler sosialisme.

b.      Sila Kedua Rantai Emas
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, dilambangkan dengan rantai yang tersusun atas gelang-gelang kecil menandakan hubungan antara manusia satu sama lain yang saling bahu-membahu. Gelang persegi tersebut juga menggambarkan gelang seperti pria dan lingkaranya menggambarkan wanita.
                                                                                                    
c.       Sila Ketiga Pohon Beringin
Persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan sebuah pohon beringin yang dalam bahasa ilmiahnya ialah ficusbenjamina. Pada bagian kiri atas perisai berlatar putih, pohon beringin adalah sebuah pohon yang berakar tunjang. Akar tunjang adalah akar tunggal panjang yang menunjan pohon besar tersebut kedalam tanah, Hal demikian menberikan contoh kesatuan dan persatuan Indonesia.
                        Pohon beringin memiliki banyak sekali akar yang bergelantungan dari rantingnya. Hal ini mencerminkan bahwa Indonesia adalah Negara kesatuan namun mempunyai bermacam-macam latar belakang budaya bermacam-macam dari sabang sampai merauke.

d.      Sila Keempat Kepala Banteng
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan/Perwakilan. Makna dari simbol kepala banteng pada bagian atas perisai berlatar merah tersebut adalah menerangkan bahwa banteng atau lembu liar binatang sosial yang sama halnya dengan manusia.
                        Hal demikian dikatakan oleh Bung Karno dimana keputusan tersebut diambil dan dilakukan secara musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong adalah nilai yang dijadikan sebagai ciri Bangsa Indonesia.

e.       Sila Kelima Padi dan Kapas
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dibagian kanan bawah perisai memiliki latar belakang putih. Kapas dan padi adalah sebuah gambaran sandang pangan yang mana merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpat melihat status ataupun kedudukannya.
                        Padi dan kapas mencerminkan persamaan sosial yang tidak adanya kesenjangan sosial antara satu dengan yang lainnya, namun hal tersebut tidak berarti bahwa Indonesia menggunakan Ideologi Komunisme.

Sunday, June 3, 2018

MAKNA LOGO PAGAR NUSA TANGERANG UTARA (PaNTUra)


Deskripsi:
1. Kemudi Kapal Laut
Kemudi sebagai penentu arah kemana kapal akan berlayar. Bila kemudi mengarah pada arah yang benar maka kapal kitapun akan sampai pada tempat yang kita maksud, tapi bila kemudi kapal mengarahkan pada tempat yang salah maka kapalpun akan tersesat.
Kemudi Kapal Laut diambil karena tantangan disamudera lebih berat dari daratan mulai gelombang ombak yang tinggi, badai laut yang datang sewaktu-waktu bahkan bukit-bukit karang di laut juga bisa jadi ancaman, jadi dibutuhkan keahlian yang mumpuni untuk bisa tetap mengarahkan kapal ke tempat tujuan.
Hal ini sejalan dengan PaNTUra saat menjalankan fungsinya dalam menegakkan tata kelola KePagar Nusaan, banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi untuk bisa mewujudkan suatu tujuan yang sehat.

2. Warna laut melambangkan ketenangan, seperti halnya warna hijau, warna biru juga melambangkan kekuatan, warna kedua setelah merah untuk kekuatan. Secara keseluruhan warna ini melambangkan Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan.
Warna yang sejuk, damai, sejahtera dan pasif di samping melambangkan keikhlasan dan harapan, Biru mewakili kesejukan, kejauhan, semangat dan elegan.
warna biru ini lebih suka bersosial dan berkomunikasi dengan ramai orang.

3. Bintang 9
Ciri khas Nahdatul Ulama

4. Rantai melingkar mencerminkan suatu bentuk kerjasama yang erat dan saling terikat tanggung jawab.

5. Pedang
Pedang tidak harus hadir sebagai fisik pedang.
Sebagai makna filosofi, pedang tidak menjadi sebuah ancaman untuk orang lain Namun pedang sebagai pengayom dan pelindung, sebagai wajah dari keadilan, makna dari kebranian, perjuangan, ketabahan, disiplin dan kepatuhan terhadap etika, aturan dan norma hukum yang berlaku.

6. Logo Pagar Nusa
Makna dari Logo Pagar Nusa

Tuesday, April 24, 2018

SEPUCUK SURAT UNTUK PAHLAWAN



Wahai pahlawanku,hanya sepucuk surat do'a yang mampu kami persembahkan kepadamu,dari kami anakmu dari kami cucumu dan dari kami sang penerusmu.

Kami ucapkan banyak terima kaseh kepadamu,siapapun namamu,apapun agamamu kami tidak melihat itu. Akan tetapi yang kami kenal ,yang kami tau adalah sebuah karyamu ,sebuah perjuangmu untuk bangsa ini dan untuk tanah air ini yaitu Indonesia tercinta. Langkah perjuangamu adalah inspirasi kami saat ini dan nanti . Ijinkan kami mengikuti jejakmu dalam sebuah perjuangan untuk bangsa ini, untuk tanah air ini.

Kami sadar, kami hanyalah anak bodoh,penuh egois yang selama ini dalam keadaan buta   dan tidak mengenal apa arti dari sebuah perjuangan itu ,apa lagi apa namau tak mungkin mengenal. Tetapi akhir- akhir ini kami sadar bahwasannya karyamu untuk bangsa ini sangatlah luar biasa lewat sebuah perjuangan. Engkau rela korbankan hartamu,kelurgamu bahkan nyawamu engkau korbankan juga untuk bangsa ini,untuk tanah air ini.

Engkau rela korbankan itu semua demi satu kata "MERDEKA" yang dilambangkan dengan berkibarnya sang merah putih kala itu. Akan tetapi disetiap perjuangamu menjadi saksi dan bahkan engaku tak mampu menikmati hasil karyamu dalam sebuah perjuangan itu. Semua yang engkau lakukan hanyalah semata- mata untuk anakmu,untuk cucumu .

Engkau buatkan rumah untuk kami yaitu tanah air tercinta Indonesia,engkau berikan berikan bendera merah putih untuk kami ,yang kami hormati semua itu hasil dari perjuangamu semua itu hasil dari tetesan darahmu.

Akan tetapi maafkan kami ,kami belum mampu sepenuhnya menjaga itu semua. Maafkan kami,maafkan kami para wahai pahlawaku kalu selama ini kami lupa ,kami lalai atas tanggung jawab yang harus kami lakukan selama ini. Selama ini kami egois,kami selalu tertawa canda ria,sedangkan engkau merana menangis melihat sikap dan tingkah kami. Selama ini kami belum sadar bahwa tanah air Indonesia dan merah putih hasil dari sebuah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.

Akan tetapi,yang kami tahu adalah kami terlahir di Indonesia dan bendera kami merah putih itu saja.

Mungkin saat ini engkau mengatakan
Wahai anakku,wahai cucuku,jagalah bangsamu jagalah negaramu jagalah tanah airmu dan jaga merah putih. Karena itu semua ku dapatkan dari sebuah perjuangan yang amat berat dan nyawapun menjadi taruhannya. Semua perjuangku hanyalah untuk kamu anakku,cucuku ,generasiku. Perjuanganku hanyalah membuat membuatkan rumah untukmu yang saat ini kamu tempati ,maka jagalah rumah itu apapun yang akan terjadi.

Wahai anakku kamu tidak mengenalku tidak tau perjuangku tidak apa-apa ,kerena aku tidak minta untuk dikenal. Yang aku minta hanyalah buatlah tersenyum semua pahlawan yang telah gugur dalam sebuah perjuangan demi tanah air ini. Pahlwan telah berkorban dengan segala apapun yang dimiliknya bahkan nyawa di kasehkan hanya demi tanah air Indonesia tercinta.

Maka jagalah itu semua semampumu sekuat tenaga ,kerena dengan menjaga itu semua pasti pahlawan akan selalu tersenyum dengan senyuman manis.

Wahai pahlwanku,sekali lagi hanya do'a yang kami persembahkan kepadamu. Tampamu kami buka apa- apa,bukan siapa- siapa ,bahkan tampamu pula kami tidak punya apa-apa yang ada di tanah air Indonesia ini.

Maafkan kami,maafkan kami selama ini kami lupa denganmu,dan ijinkanlah kami mempelajari perjuangamu dan ridhoilah kami dalam langkah meneruskan perjuangmu untuk menjaga tanah air ini.

Wahai pahlawanku,semua jasamu selama ini kan selalu terkenang oleh kami,dan engkau mendapatkan tempat terindah di surganya Allah  sesuai jasa perjuanganmu.

salam dari kami Pagar Nusa PANTURA anak bangsa Indonesia


karya M Nur Hamim

Monday, April 23, 2018

BERPALING DARI LAUT



PAGAR NUSA DAN KOMITMEN KEBANGSAAN
Pola pikir kita cenderung menomor-duakan lautan berserta seluruh pirantinya, termasuk nelayan. Lagu "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" nampaknya juga sudah tidak terdengar lagi mengalun di sekolah-sekolah kita.

Padahal laut adalah wahana di mana kita bisa berpanen tanpa harus menanam. Bisa kita mulai tanpa harus menyemai. Kita panen ikan tanpa harus menanamnya terlebih dahulu. Semua itu adalah anugerah yang harus kita syukuri.

Sember buku : MIQAT KEBHINRKAAN hal 12-13

Wednesday, April 18, 2018

Wednesday, April 11, 2018

Friday, April 6, 2018

PEMBUKAAN PELATIHAN PAGAR NUSA DIDAERAH TANGERANG UTARA





Jumat, 6 April 2018 telah terlaksananya Pembukaan pelatihan Pagar Nusa di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kp. Pisangan Blok M Des. Kayu Agung Kec. Sepatan Kab. Tangerang
Pembukaan pelatihan dilaksanakan dengan ramai dihadiri warga kampung yang dekat lokasi Pondok tersebut,
"Biasanya silat itu latihannya ditempat yang tertutup kalau silat Pagar Nusa tidak,  jadi saya sebagai warga melihatnya tertarik dan kepingin tau latihannya seperti apa" ucapan dari seorang warga setempat.

Berhubungan acara dimalam hari ini banyak berbenturan jadi hanya ada beberapa pengurus yang tidak sempat menghadiri pembukaan seperti ketua PC. Kab. Tangerang  dan Dewan Khos, meskipun begitu tetapi Para pelatih yang hadir seperti Wakil ketua PAC. Sepatan Syahrul,  dewan pendekar Nun Hamim dan yang lainnya Abdurrohman, Khusnul dan Isti tetap disambut baik oleh Pengasuh Pondok Pesantren yang bernama KH. Irsyadul Munir dan warga setempat, "satri itu harus bisa silat dan harus bisa kata filsafat karena kedepannya nanti kita akan membutuhkan, silat bukan hanya dulu saja diperlukan tapi saat ini juga, justu malah sangat diperlukan. Selain buat bekal beladiri  nantinya buat ajang prestasi didunia persilatan, dan jago kata filsafat juga diperlukan karena sekarang pembodohan itu semakin gencar dengan kata-kata yang memang perlu penafsiran" ujar pengasuh Pondok Pesantren.

Latihanpun dimulai dari jam 20:00 wib karena awal, latihan hanya sampai dengan jam 22:00 wib dan seperti biasanya latihan diawali dengan pembacaan tawasul, hormat kepada bendera merah putih, Nahdlatul Ulama dam bendera Pagar Nusa.

"Harapan kedepannya para pelatih Pagar Nusa Sepatan adalah selain mengembangkan dan memajukan pencak silat NU kita juga ikut berperan mendidik dan mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan Pencak Silat Nadhlatul Ulama Pagar Nusa" ujar syahrul yang mewakili ketua PAC. Sepatan.