Monday, December 3, 2018

MATERI KEBANGSAAN








1.      Pancasila Versi Al-Quran

١. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa”
(QS: AL IKHLAS - 1)

 ٢. فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ
Maka Janganlah kamu mengikutin hawa nafsu, hendaklah kamu menjadi manusia yang adil 
(QS: AN NISA - 135)

٣. وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ
Dan kami menjadikal kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-menganal
(QS: AL HUJURAT - 13)

٤. وَاَمْرُهُمْ شُوْرٰى بَيْنَهُمْۖ 
Sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antar mereka
(QS: ASY SYURO - 38)

٥. اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ
Sesungguhnya Allah menyuru (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan
(QS: AN-NAHL – 90)

            Pancasila dicetuskan oleh tiga tokoh yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Yamin dan Soepomo. Dan pembuat lambang  Burung Garuda Pancasila ialah Sultan Hamid II

2.      Makna Burung Garuda Sebagai Lambang Pancasila
Garuda pancasila adalah burung yang dikenal sebagai simbol Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan bangsa yang kuat, besar dan disegani tidak diremehkan.
a.       Warna keemasan pada burung Garuda adalah gambaran sebuah kejayaan dan keagungan
b.      Burung Garuda mempunyai sayap, paruh cakar dan ekor yang dijadikan sebagai lambang tenaga dan kekuatan pembangunan.

Jumlah bulu yang terdapat pada Garuda Pancasila menggambarkan tentang hari dan tanggal proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia yaitu pada 17 Agustus 1945. Diantaranya ialah jumlah bulu masing-masing sayap memiliki jumlah 17, jumlah bulu pada ekor berjumlah 8, jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor memiliki jumlah 19 dan jumlah bulu pada leher memiliki jumlah 45 dan 11 bulu paha melambangkan diresmikannya pemakaian sebagai lambang Negara pertama kali pada siding Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

3.      Perisai Burung Garuda
a.       Perisai adalah tameng yang sudah lama dikenal dalam budaya dan peradaban Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan diri untuk mencapai suatu tujuan.
b.      Terdapat garis hitam tebal tepat ditengah perisai yang mana menggambarkan garis khatulistiwa. Gambaran tersebut merupakan cerminan dari lokasi atau letak Indonesia sebagai Negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.
c.       Terdapat lima buah ruang pada perisai yang mewujudkan dasar Negara pancasila.
d.      Ruang perisai memiliki warna dasar bendera Indonesia dan dibagian tengahnya terdapat warna dasar hitam.

4.      Makna Pancasila
a.       Sila Pertama Bintang Tunggal
Ketuhanan Yang Maha Esa, dilambangkan menggunakan perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima. Maksud dari lima kepala pada bintang emas tersebut adalah menggambarkan 5 agama besar yang ada di Indonesia, Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan ideology sekuler sosialisme.

b.      Sila Kedua Rantai Emas
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, dilambangkan dengan rantai yang tersusun atas gelang-gelang kecil menandakan hubungan antara manusia satu sama lain yang saling bahu-membahu. Gelang persegi tersebut juga menggambarkan gelang seperti pria dan lingkaranya menggambarkan wanita.
                                                                                                    
c.       Sila Ketiga Pohon Beringin
Persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan sebuah pohon beringin yang dalam bahasa ilmiahnya ialah ficusbenjamina. Pada bagian kiri atas perisai berlatar putih, pohon beringin adalah sebuah pohon yang berakar tunjang. Akar tunjang adalah akar tunggal panjang yang menunjan pohon besar tersebut kedalam tanah, Hal demikian menberikan contoh kesatuan dan persatuan Indonesia.
                        Pohon beringin memiliki banyak sekali akar yang bergelantungan dari rantingnya. Hal ini mencerminkan bahwa Indonesia adalah Negara kesatuan namun mempunyai bermacam-macam latar belakang budaya bermacam-macam dari sabang sampai merauke.

d.      Sila Keempat Kepala Banteng
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan/Perwakilan. Makna dari simbol kepala banteng pada bagian atas perisai berlatar merah tersebut adalah menerangkan bahwa banteng atau lembu liar binatang sosial yang sama halnya dengan manusia.
                        Hal demikian dikatakan oleh Bung Karno dimana keputusan tersebut diambil dan dilakukan secara musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong adalah nilai yang dijadikan sebagai ciri Bangsa Indonesia.

e.       Sila Kelima Padi dan Kapas
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dibagian kanan bawah perisai memiliki latar belakang putih. Kapas dan padi adalah sebuah gambaran sandang pangan yang mana merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpat melihat status ataupun kedudukannya.
                        Padi dan kapas mencerminkan persamaan sosial yang tidak adanya kesenjangan sosial antara satu dengan yang lainnya, namun hal tersebut tidak berarti bahwa Indonesia menggunakan Ideologi Komunisme.

No comments:

Post a Comment